Dalam rangka menindaklanjuti instruksi pimpinan Polri terkait upaya pemberantasan premanisme, Kepolisian Daerah Maluku Utara pada hari kedua pelaksanaan Operasi Penindakan Premanisme telah melaksanakan kegiatan patroli dan penyampaian himbauan kepada masyarakat, khususnya di kawasan Pelabuhan semut yang merupakan salah satu objek vital pelayanan publik, Jumat (2/5).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kompol Sujarwa, S.H. selaku Perwira Pengendali operasi, dengan melibatkan sejumlah personel yang ditugaskan untuk melaksanakan pengamanan terbuka serta memberikan edukasi dan himbauan kepada masyarakat guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Dalam keterangannya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Maluku Utara, Kombes Pol Bambang Suharyono, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa pelaksanaan Operasi Premanisme merupakan bentuk keseriusan Polda Maluku Utara dalam menindak setiap praktik premanisme, pungutan liar, maupun bentuk intimidasi lainnya yang meresahkan masyarakat.
“Kami tegaskan bahwa tidak ada ruang bagi praktik-praktik premanisme di wilayah hukum Polda Maluku Utara. Pelabuhan sebagai salah satu simpul aktivitas masyarakat harus bebas dari gangguan keamanan.
Untuk itu kami meminta kerja sama aktif dari seluruh elemen masyarakat untuk melaporkan setiap indikasi tindakan yang mencurigakan,” ujar Kabid Humas.
Lebih lanjut, Kabid Humas menambahkan bahwa kegiatan patroli akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan menyasar titik-titik yang berpotensi menjadi lokasi praktik premanisme.
Dengan adanya operasi ini, diharapkan tercipta lingkungan yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh masyarakat, khususnya di kawasan pelayanan publik seperti pelabuhan, terminal, dan pasar.
_Subbid Penmas Bidhumas Polda Maluku Utara, 2 Mei 2025_
