Kapolda Maluku Utara Pimpin Upacara Peringatan Hari Juang Polri Pertama di Polda Malut

Polri Presisi208 Views

Polda Maluku Utara menggelar upacara peringatan Hari Juang Polri yang ke-79 dengan tema “Semangat Hari Juang Polri yang Presisi Siap Mengabdi Demi Terwujudnya Indonesia Emas 2045” pada Rabu (21/8/2024).

Peringatan ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Polda Maluku Utara, berlangsung khidmat di Lapangan Apel Mapolda. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Midi Siswoko, S.I.K., dan dihadiri oleh pejabat utama Polda serta seluruh personel Polda Malut.

Terpisah, Kabidhumas Polda Malut, Kombes Pol. Bambang Suharyono, S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa Hari Juang Polri adalah momen penting untuk mengenang jasa para pahlawan, terutama dari Polisi Istimewa.

Menurutnya, peringatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengenang sejarah, tetapi juga untuk menginspirasi semangat juang di masa kini.

Kombes Pol. Bambang menegaskan bahwa Hari Juang Polri merupakan waktu bagi anggota Polri untuk memperkuat komitmen dalam melayani dan melindungi masyarakat. Ia mengajak semua personel untuk terus memperkuat Polri dan meningkatkan citra institusi di mata masyarakat dengan semangat para pendahulu.

Peringatan ini juga mengingatkan pada peristiwa bersejarah pada 21 Agustus 1945, ketika M. Jasin membacakan teks Proklamasi Polisi. Peristiwa ini menjadi momen penting dalam sejarah Polri yang mendorong semangat polisi untuk mendukung dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Proklamasi Polisi pada 21 Agustus 1945 yang dipimpin oleh M. Jasin menjadi simbol cinta tanah air dan keberanian. Tindakan ini menginspirasi masyarakat, terutama di Surabaya dan Jawa Timur, untuk melawan penjajah demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Peran M. Jasin dan Polisi Istimewa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia sangat penting dan selalu dikenang. Mereka terlibat dalam Pertempuran Surabaya yang berlangsung dari Oktober hingga November 1945.

Lanjut, Pertempuran ini, yang dikenal sebagai Pertempuran 10 November, sangat mempengaruhi semangat perjuangan rakyat Indonesia dan diabadikan sebagai Hari Pahlawan.

“Peringatan Hari Juang Polri tidak hanya berfungsi sebagai refleksi sejarah, tetapi juga sebagai dorongan untuk terus melanjutkan perjuangan dalam mengabdi kepada bangsa dan negara, sesuai dengan semangat perjuangan para pahlawan dan pendahulu Polri”tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *